Supplier Kopi Luwak di Tana Tidung. Hubungi kami untuk info dan konsultasi. Kami siap melayani pemesanan kopi luwak di Tana Tidung.
Pernah dengar soal Tana Tidung?
Kalau belum, kamu nggak sendirian. Kabupaten kecil ini memang belum masuk radar destinasi liburan mainstream. Tapi percayalah, Tana Tidung itu ibarat harta karun yang belum banyak dijamah. Alamnya masih alami, suasananya tenang, dan kehidupan warganya bikin kita betah berlama-lama.
Nah, kali ini gue mau ajak kamu jalan-jalan ke Tana Tidung. Kita bakal main ke air terjun, danau, masuk gua, nongkrong di kafe rooftop, sampai ngopi santai bareng warga lokal. Siap?
Perjalanan kita dimulai dari Air Terjun Gunung Rian. Lokasinya masih masuk wilayah Tana Tidung, tapi kamu harus usaha sedikit buat sampai ke sana. Ngelewatin jalan setapak, pohon-pohon tinggi, dan udara yang… gila, seger banget. Serius.
Begitu sampai, kamu bakal disambut air terjun bertingkat yang turun dari tebing batu besar. Suaranya menggelegar tapi menenangkan, kayak pelukan alam. Airnya jernih, dingin, dan bikin kamu pengen langsung nyemplung. Banyak yang datang ke sini buat piknik, berenang, atau sekadar duduk sambil mikir masa depan (atau mantan, terserah kamu lah).
Dan karena tempat ini belum terlalu ramai, kamu bisa ngerasain vibe-nya kayak punya private waterfall sendiri.
Next stop: Danau Hijau di Desa Menjelutung. Nah, ini dia tempat yang cocok banget buat kamu yang lagi pengen rehat dari dunia. Nggak ada suara klakson, nggak ada deadline, yang ada cuma air danau yang tenang banget dan pepohonan yang berdiri santai di sekelilingnya.
Airnya punya warna hijau alami, bukan karena kotor, tapi justru karena pantulan alam di sekitarnya. Banyak warga datang ke sini buat mancing, ngopi di pinggir danau, atau sekadar duduk nonton anak-anak main perahu kecil.
Kalau kamu suka meditasi atau journaling, tempat ini bisa jadi spot favorit baru. Dan kalau kamu lagi galau, danau ini kayak temen baik yang siap dengerin curhatanmu tanpa nge-judge.
Oke, sekarang kita masuk ke petualangan yang lebih “gelap”—secara harfiah. Gua Buong Baru, bro!
Gua ini letaknya agak terpencil, tapi worth it banget buat dijelajahi. Stalaktit dan stalagmitnya keren parah, kayak karya seni alam yang nggak butuh lampu sorot buat terlihat spektakuler. Ada sensasi deg-degan pas masuk ke dalam, tapi rasa penasarannya justru bikin nagih.
Buat yang suka eksplorasi, ini tempat yang bakal ngasih pengalaman beda. Jangan lupa bawa headlamp dan teman ya, biar aman dan seru. Oh iya, gua ini juga sering jadi cerita warga lokal karena katanya punya aura mistis. Tapi tenang, selama kamu sopan, katanya sih aman-aman aja.
Abis jalan-jalan di alam, saatnya kita geser ke tempat yang lebih santai. Tana Tidung juga punya kafe, lho. Jangan salah sangka, meski kotanya kecil, gaya hidup ngopinya udah kekinian banget. Berikut beberapa kafe yang ada di Tana Tidung: My Boss Town Cafe and Resto dan Home’s Cafe KTT – Rooftop.
Ngopi di sini bukan cuma soal kafe yang estetik. Bahkan di warung kecil pinggir jalan pun, orang-orang duduk bareng, ngobrol panjang, dan gelas kopi nggak pernah kosong. Ini lebih dari kebiasaan, ini budaya. Ngopi jadi momen untuk bersosialisasi, diskusi, bahkan kadang nyusun strategi hidup. Haha.
Menariknya, banyak warga yang mulai giling biji kopi sendiri. Mereka tahu asal-usul kopinya, cara sangrainya, bahkan cara menyeduh yang paling enak. Ini bukan cuma soal rasa, tapi soal penghargaan terhadap proses.
Nah, di antara semua cerita kopi di Tana Tidung, ada satu yang layak jadi bintang utama: Kopi Luwak.
Kopi ini bukan kopi sembarangan. Proses fermentasinya alami lewat perut luwak liar—iya, luwak beneran. Tapi tenang, semuanya diproses secara higienis dan profesional. Hasilnya? Rasa kopi yang lembut, aroma yang nendang, dan aftertaste yang bersih banget.
Supplier Kopi Luwak di Tana Tidung, merupakan supplier lokal yang udah mulai dikenal sampai ke luar Kalimantan. Mereka nggak cuma jual kopi, tapi juga ngasih edukasi soal bagaimana kopi luwak itu dihasilkan tanpa merusak habitat alam. Semua biji kopi mereka dipilih secara ketat, dikeringkan dengan sinar matahari alami, dan dikemas dengan penuh cinta.
Buat kamu yang cari oleh-oleh khas Kalimantan Utara, atau bahkan mau buka kafe dengan kopi premium, mereka buka kesempatan kemitraan juga. Jadi, selain ngopi, kamu bisa ikut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan kopi lokal.
Kami siap melayani pemesanan kopi luwak di Sesayap, Sesayap Hilir, Tanah Lia, Betayau, Muruk Rian.
Supplier Kopi Luwak di Biak Numfor. Hubungi kami untuk info dan konsultasi. Kami siap melayani pemesanan kopi luwak di Biak Numfor. Kalau bicara soal Papua, pikiran kita sering langsung melayang pada pegunungan yang megah atau laut biru yang luas. Tapi ada satu daerah di ujung timur Indonesia yang menyimpan pesona lain yang tak kalah memikat: Kota […]
Supplier Kopi Luwak di Jayapura. Hubungi kami untuk info dan konsultasi. Kami siap melayani pemesanan kopi luwak di Jayapura. Kalau ada satu kota di Indonesia yang bisa bikin orang jatuh cinta hanya dengan sekali kunjungan, Jayapura jelas masuk daftar itu. Kota yang jadi ibu kota Provinsi Papua ini punya kombinasi lengkap: alam yang menawan, kafe-kafe hits […]
Supplier Kopi Luwak di Tidore Kepulauan. Hubungi kami untuk info dan konsultasi. Kami siap melayani pemesanan kopi luwak di Ternate. Kalau kita bicara tentang Tidore Kepulauan di Maluku Utara, yang langsung terbayang biasanya adalah sejarahnya sebagai kerajaan besar di masa lalu dan panorama alam yang luar biasa cantik. Kota ini punya kombinasi lengkap: pegunungan, laut biru, […]
